Makasar conexnews.id - Korwil media online sorotanpublic.com diduga telah menjadi provokator karena telah memberikan data dan menjadi narasumber dipemberitaan terkait oknum Satlantas Polrestabes Makassar melakukan pungli di Poslantas pertigaan Pettarani dan Alauddin.
Dugaan koperwil media sorotanpublic.com telah menjadi provokator mencuat dikarenakan dirinya telah mengirim foto dan narasi kesalah satu awak media terkait oknum polisi satlantas melakukan pungli untuk di viralkan.
Setelah berita berita oknum satlantas Polrestabes viral dibeberapa media, korwil media sorotanpublic.com ini malah manaikkan berita sanggahan di beberapa media online yang mengatakan bahwa pemberitaan terkait oknum satlantas lakukan pungli itu tidak benar, seolah olah dia menyerang lalu jadi pahlawan demi uang receh, berita sanggahan miliknya pun bertebaran di beberapa group WhatsApp pada Selasa 21/01/2025.
Setelah di konfirmasi ke pimpinan redaksi media sorotanpublic.com insial MA malah dirinya mengatakan tidak tahu menahu terkait kronologi pemberitaan karena dia cuma dikirimkan rilis oleh korwilnya.
Menurutnya, "Saya dikirimkan rilis dan foto oleh korwil untuk di naikkan ke pemberitaan lalu saya juga bagikan rilis tersebut keteman teman media untuk di viralkan namun saya tidak tau kronologi awalnya seperti apa" , ungkapnya saat di konfirmasi via telepon WhatsApp.
Korwil media online sorotanpublic.com diduga telah menyalahgunakan profesi sebagai insan pers karena dirinya telah membuat berita sorotan di beberapa media online lalu kemudian ia sendiri yang menyangga di media lain bahwa berita itu tidak benar.
Setalah kelakuan korwil media sorotanpublic.com diaduakan ke Dewan Pers Nusantara, ia menganggap hal ini sudah pelanggaran fatal karena sudah melanggar kode etik, Dewan Pers Nusantara akan melakukan kordinasi dengan Dewan Pers untuk menyurati media sorotanpublic.com.
"Kami akan melakukan kordinasi dengan ketua Dewan Pers untuk melayangkan surat ke Media sorotanpublic.com jika perlu kami yang akan melaporkan langsung" ,Ungkap Agus Gunawan, ketua Dewan Pers Nusantara.( Sumber team PPRI )
