Tasikmalaya || conexnews.id – Seorang wartawan yang juga salah satu pemilik media online Nasional, mendapatkan ancaman ditantang Gelut melalui pesan whatsap karena diduga berkaitan dengan pemberitaan yang gencar atas kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran Dana Desa di Desa campakasari Kec. Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Memang dalam pesan washap disampaikan kepada saya bernada ancaman dari nomor 62 821-1645-7… yang bernada mengancam kalau persoalan ini sampai melebar, karena yang menjadi objek pemberitaan Kades Campakasari adalah saudara istri saya, saya tunggu jam 12 di pantai Sindangkerta Cipatujah di adu Jeung Jeung aing geus Lila teu gelut Jelas Odang yang juga salah satu wartawan yang sering singgah ke desa tersebut.
Od juga menanyakan posisi lagi dimana, Od menyatakan, ancaman yang disampaikan melalui pesan singkat tersebut berulang kali diterima dan dilakukan dengan mengatakan dirinya sedang berada di daerah Sancang Garut. Tepi ketika ditunggu sesuai dengan waktu dan tempat yang disebutkan dirinya gak menampakkan batang hidungnya.
Berkaitan ancaman itu, Ikin Roki’in berencana untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib, karena memang Od tidak ada keterkaitan dengan pemberitaan yang di muat dibeberapa media online.
“Saya punya prinsip apa yang dilakukan merupakan kebaikan dan ingin mendukung kemajuan daerah dengan mendorong penegakan supremasi hukum, termasuk memberantas korupsi yang diduga memang banyak terjadi, di desa campakasari jelas Ikin Roki’in yang juga sebagai Ketua Umum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia ( PPRI ) INDONESIA.
Apalagi, berdasarkan informasi dari Polres kabupaten Tasikmalaya, bahwa kasusnya sedang ditangani oleh pihak APH dan sudah dilimpahkan ke inspektorat Kabupaten tinggal nunggu hasil audit pungkas Ikin kepada awak media.
Rilis@team.ppriindonesia
