Ponorogo conexnews.id - Selasa 12/1/2024 team awak Media datang baik - baik ke sekolah SMK Negeri 1 Slahung ,Ponorogo untuk menjalankan tugas Jurnalistik.
Dari petugas resepsionis tata usaha mengintruksikan kepada awak media untuk mengisi buku tamu, setelah isi buku tamu , petugas resepsionis suruh nunggu untuk di agenda dipertemukan kepala sekolah , media sudah lama menunggu hampir setengah jam , namun yang menemui bukanlah kepala Sekolah tapi staf humasnya.
Fajar Kurniawan yang mengaku staf humas SMK Negeri 1 Slahung ( Selasa 16 /1/2024 ),di ruang tunggu sekolah mengatakan bahwa untuk awak media yang datang ke sekolah ini harus janjian dulu ,karena biasanya media yang datang harus janjian dulu dengan bu Dwi selaku kabid humasnya SMKN 1Slahung,kalau sudah janjian baru di layani apa kepentingannya.
Lanjut Fajar prosedurnya harus sesuai SOP sekolah harus ke humas bu dwi dulu dan ada janjian dulu, kalau belum janjian tidak bisa dan di layani untuk bisa menemui Kepala Sekolah.
Padahal kami awak media ini datang bertujuan untuk mengkonfirmasi tentang temuan sesuatu, yang harus segera di konfirmasi oleh pada kepala sekolah untuk bahan berita keberimbangan terkait SMKN 1 Slahung.
Padahal saat itu kepala sekolah Sutikno jelas ada di sekolah namun ,chatting dengan staf humasnya ,yang isinya semua media yang datang di sekolah supaya langsung kordinasi kepada MKKS nanti akan di fasilitasi.
Jadi tanda kutip patut dipertanyakan " ada apa ya ? dengan kepala Sekolah SMK Negeri 1 Slahung,kok alergi dan tidak mau menemui awak media ,kami sangat kecewa padahal jelas Fajar mengatakan Kepsek ada dan keberadaan kepala sekolah ada di tempat sekolah.Aneh sekelas Kepala Sekolah Smk tidak Paham tentang tugas Pers padahal jelas jelas Pers bekerja di lindungi Undang Undang dan seolah olah kepsek menjadi pejabat paling istimewa, Bupati Giri aja tidak begitu perlakuan birokrasi ke temen temen Pers . (Red Eko)