Kota Bekasi conexnews.id - || Kinerja Polri dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 terbilang sangat sukses.
Menurut Kefas Hervin Devananda STh , Natal dan Tahun Baru kali ini sangat aman dan damai.
lebih lanjut menurut Pria yang disapa Romo Kefas mengatakan “Penanganan Polri dalam pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru menurut saya sangat baik dan sukses, saya menilai cukup berhasil. Sehingga kita harus memberi apresiasi kepada Polri,” ujar Romo Kefas saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).
Ketua Presedium Forum Masyarakat Kristen Bekasi (FORMAKSI) itu menambahkan, kesuksesan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat Nataru tersebut karena turut serta melibatkan masyarakat. “Polri dalam hal ini juga karena melibatkan semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama mengamankan Natal dan tahun baru,” imbuh Romo Kefas.
Dan keberhasilan Polri juga, menurutnya tidak terlepas dari kemampuan Polri dalam manajemen dan tata kelola sistem keamanan yang merangkul semua Stakeholder yang ada.
“Kita berharap pengalaman dan profesionalitas menjadi modal Polri untuk semakin mengayomi masyarakat dari semua hal, sehingga Polri dapat terus menjaga ketertiban dan menjaga keharmonisan dan kerukunan beragama di Indonesia,” tandas Romo Kefas yang juga tercatat sebagai Caleg PSI untuk Propinsi Jawa Barat dari dapil 8 dengan nomor urut 5 .
Sebelumnya, total sebanyak 39.495 gereja di seluruh Indonesia diberikan pengamanan oleh Polri. Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengamanan ini termasuk dalam kegiatan Operasi Lilin Nataru 2023 sebagai upaya memastikan seluruh rangkaian Natal hingga Tahun Baru 2024 berjalan dengan lancar.
"Untuk hari ini ada kurang lebih 39.495 gereja yang saat ini kita amankan. Tentunya itu berada di seluruh Indonesia," kata Listyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).
Lebih jauh, Listyo juga mengapresiasi organisasi masyarakat Islam, dan agama lain yang telah membantu melaksanakan kegiatan pengamanan pada perayaan Natal 2023.
"Ada Ormas dari NU, Muhammadiyah, dan Ormas-ormas keagamaan lain. Ini menunjukkan bahwa toleransi beragama di Indonesia sangat luar biasa dan itu dibuktikan tanpa memandang agama dan suku. Semuanya ikut dalam kegiatan pengamanan ibadah," pungkasnya.
(Red)