Kemuning, inhil conexnews.id - Kapolsek Kemuning Polres Inhil Kompol Teguh Wiyono, SH.,MH menjadi pembina upacara bendera merah putih bertempat di SMP NEGERI 01 KEMUNING Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning, Senin (05/02/2024).
Sebelum melaksanakan upacara bendera merah putih, Kapolsek yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Unit Lantas Polsek Kemuning disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Kemuning, jajaran staf dan guru serta Siswa/i.
Kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono, SH.,MH dalam arahannya menyampaikan "kehadirannya di lingkungan sekolah sebagai ajang mempererat silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat dalam hal ini SMP Negeri 01 Kemuning. Tak hanya itu, Polsek Kemuning hadir di lingkungan sekolah sebagai upaya pembinaan, penyuluhan kepada para murid untuk memperkokoh dan memperkuat ketahanan diri agar tidak terpengaruh atau terprovokasi hal-hal negatif.
“Wujud dari pada kehadiran Polri di SMP Negeri 01 Kemuning menjadi pembina pada pelaksanaan upacara pada hari Senin ini bertujuan untuk memberikan himbauan, ajakan, dan partisipasi para peserta didik dan segenap civitas akademi sekolah untuk bersama sama menciptakan situasi proses belajar mengajar yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kemuning ini dan sekaligus kami juga menghimbau agar pada masa tahapan pemilu 2024 kita bersama-sama tidak menyebarkan berita hoax dan menjauhi isu sara,” kata Kompol Teguh.
Kapolsek Kemuning juga menuturkan, situasi kamtibmas saat ini di kalangan remaja masih saja banyak terjadi tawuran antar pelajar, menggunakan sepeda motor yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak pula menggunakan Helm.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para guru agar selalu senantiasa menjaga dan mengawasi betul perilaku para murid agar tidak terpengaruh hal-hal negatif. Bagi para siswa diminta agar sepulang sekolah langsung pulang kerumah dan tidak melakukan aktifitas di luar sekolah, seperti nongkrong dan lain sebagainya.
Terakhir saya himbau kepada para guru dan siswa/i , pada saat ini kita sedang menghadapi tahapan pemilu 2024. Tahun ini tahun politik banyak dimedia sosial berita dan informasi yang belum tentu kebenarannya ( hoax ). Sebelum kita menyebarkan informasi agar terlebih dahulu di cek sebelum di sebarluaskan serta jauhi juga isu sara yang bisa menyebakan perpecahan dimasyarakat agara tahapan pemilu 2024 ini berjalan dengan aman dan damai" tutupnya.
(Dirlam)
