Ponorogo Conexnews.id Proyek Pembangunan Talud Jalan persawahan dukuh punden Desa polosari Kecamatan Jabon kabupaten Ponorogo, Jawa Timur diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB), mutu dan kualitasnya diragukan sehingga pekerjaan talud diduga tidak akan bertahan lama.
Juga tidak nampak plakat , yang notabene terpasang padahal sudah 2 bulan waktu pekerjaan sudah selesai . Sehingga masyarakat tidak mengetahui informasi tentang proyek talud tersebut. Jadi keterbukaan informasi publik belom terpenuhi.
Pantauan media conexnewsl.id di lapangan, selasa ( 25/10/22), pembangunan Talud Jalan tersebut disinyalir dan diduga asal-asalan sebab labur semen yang kurang,dan belom genap 2 bulan mengalami keretakan dan diduga tidak sesuai dengan juknis.
Dari keterangan warga petani yang tidak mau disebutkan namanya yang , mungkin di duga labur minim semen dan material lainnya banyak yang dikurangi sehingga kualitas Talud jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Ironisnya Kepala Desa Polosari , saat dikonfirmasi awak media mengatakan tidak tau panjang bangunan dan sumber anggaran pembangunan talud dari mana.
Disesi lain ketua pelaksana proyek kamituwo H Suprapto mengatakan bahwa panjang ,kerjaan 139 meter,untuk dana kurang lebih 114 juta pasnya kurang hafal.Untuk sumber dana dari 20 persen alokasi dari dana desa ,untuk ketahanan pangan.
Sambungnya, untuk prasasti baru mau dipasang untuk kerusakan karena kena DOS untuk panen padi ungkapnya.(Eko team)