PONOROGO – conexnews.id – Anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Bayang Kaki, Desa Temon, Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo adakan pembangunan jaringan irigasi di area persawahan dukuh ploko legi,Temon Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kucuran Dana APBN tahun 2022 yang dianggarkan untuk Desa Temon sejumlah 195 juta guna pembangunan jaringan irigasi persawahan, karena ini sangat penting dalam rangka peningkatan hasil panen para petani.
Kontruksi jaringan irigasi yang difokuskan di daerah irigasi Ploko Legi ini, menggunakan pekerjaan plester sesuai Rab.
“ Saluran jaringan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan potensi hasil pertanian . Karena, dengan adanya pembangunan jaringan irigasi ini nanti, akan memudahkan para petani dalam mengakses air irigasi dalam masa tanam,” ujar Katimun, Ketua HIPPA Bayang Kaki Desa Temon, Kecamatan Sawo, senin (31/10/2022).
Menurutnya, bahwa pembangunan jaringan irigasi sepanjang 290 meter kanan-kiri, dengan tinggi 60 cm dan kedalaman pondasi 30 cm ini dengan plester, merupakan program kegiatan HIPPA sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Harapannya, dengan adanya saluran irigasi yang baru ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, terawat dengan baik, dan petani di DesaTemon, khususnya di daerah irigasi Ploko legi ini dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan pengairan pertanian,” kata kepada Katimun
Atas terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier program dari HIPPA tersebut, Kepala Desa Wringinanom menyampaikan terima kasih, baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani Desa Temon merasa terbantu, terutama kaitannya dengan pengairan lahan persawahan jadi lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani merasa terbantu, dan harapannya pengairan lancar dan bisa meningkatkan hasil panen petani,“ ungkapnya.
Program-program bantuan pembangunan irigasi semacam ini bisa terus berlanjut, demi kemakmuran dan kesejahteraan para petani Desa Temon dengan hasil panen yang melimpah.
“Alhamdulillah saya berterima kasih adanya bantuan pembangunan irigasi ini dari pemerintah, semoga bisa bermanfaat bagi para petani Desa Temon dan pengairan sawah menjadi lancar dan tahun berikutnya mendapatkan program lagi,” Tutupnya. (Eko Conex)
