MADIUN conexnews.id - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar wayang kulit secara virtual dalam rangka tasyakuran tiga tahun kepemimpinan H. Ahmad Dawami dan H. Hari Wuryanto dan hari jadi Kabupaten Madiun Ke-453. Pagelaran wayang tersebut dilakukan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun secara virtual dan sederhana.
Pagelaran wayang kulit tersebut dimainkan oleh dalang kondang asal Surakarta yakni Ki Cahyo Kuntadi. Lakon yang dibawakan adalah " Pandawa Syukur " yang memiliki arti sangat sesuai dengan kondisi saat ini.
Sebelum dimulai, Bupati Madiun didampingi Wabup Madiun memberikan wayang kepada Ki Cahyo Kuntadi sebagai simbolis dimulainya pagelaran wayang kulit tersebut.
Bupati Madiun mengatakan dengan digelarnya wayang kulit ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pemkab Madiun setelah dua tahun pandemi.
"Semoga bisa mengobati kerinduan dengan pagelaran wayang kulit meskipun virtual," ujar Bupati dalam sambutannya. Sabtu (27/11) malam
Kaji Mbing sapaan akrab menambahkan pemilihan lokasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun karena dirinya berharap kebudayaan harus menjadi karakter.
"Identitas budaya anak di Kabupaten Madiun harus muncul dan menjadi karakter yang suka terhadap kerukunan dan kebersamaan," harapnya.
Bupati senantiasa mengingatkan akan bahaya dari Covid 19. Dirinya tak henti menghimbau masyarakat agar selalu taat protokol kesehatan, karena itulah senjata yang paling ampuh untuk saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Sekda Kabupaten Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun, serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).