Madiun DISPERKIM. Conexnews.id Satu lagi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Madiun diresmikan. Yakni RTH Monumen PETA di Jalan Diponegoro, Kelurahan Oro-Oro Ombo yang sebelumnya telah dilakukan pemeliharaan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Peresmian dilakukan oleh Walikota Madiun, Maidi bersama Forkopimda bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Jum’at (1/10).
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, Monumen PETA disertai Tugu Pancasila itu tidak hanya sekadar dibangun. Melainkan untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah di masa lalu sekaligus memberikan edukasi untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Yang jelas generasi yang akan datang itu jangan sampai dia tidak tahu makna PETA. Makna akan kesaktian Pancasila. Kalau dia tahu dia tidak akan meninggalkan sejarah di masa lalu. Karena masa yang lalu tidak akan berubah, tapi sejarah masa yang lalu harus diketahui anak-anak,” ujarnya.
Kepala Disperkim Kota Madiun Totok Sugiarto mengungkapkan, pemeliharaan yang dilakukan dinasnya selama ini bertujuan agar RTH Monumen PETA seluas 340 meter persegi itu bisa menarik masyarakat karena bagian dari sejarah. Secara estetika, kawasan tersebut saat ini telah disulap menjadi lebih baik dan indah. Pun revitalisasi yang dilakukan dipastikan tanpa mengurangi konsep bangunan lama yang ada sebelumnya.
“Rencana kita menata kawasan ini karena memiliki nilai historis, banyak sejarah di dalamnya. Apalagi di kawasan ini kan banyak berdiri bangunan-bangunan bersejarah seperti halnya Bosbow. Makanya kita kembangkan biar menarik. Selain kawasan RTH, juga ada nilai-nilai seni, budaya dan sejarahnya sehingga anak-anak dan masyarakat bisa menikmati,” ungkapnya.
Totok menegaskan, keberadaan RTH Monumen PETA itu multifungsi. Selain sebagai monumen atau tempat wisata, juga dapat dijadikan sarana edukasi masyarakat. lokasi itu semakin indah lantaran dilengkapi lampu penerangan, kursi, meja, aneka jenis tanaman dan terdapat UMKM yang menjajakan aneka jenis makanan. Dengan begitu dari sisi ekonomi dan edukasi berjalan beriringan. “Disini bisa digunakan untuk olaharaga juga. Pokoknya semakin indah lah,” sambungnya.
Adapun dalam rangkaian peresmian RTH Monumen PETA, Walikota, Maidi, Wawali Inda Raya AMS dan forkopimda berkesempatan meninjau monumen dan melepas 700 burung merpati bersama Komunitas Penghobi Merpati Pos. (*)
Jumat, 01 Oktober 2021
New