Jayapura Conexnews.id-Tim Putri Papua akhirnya berhasil meraih medali emas pertama di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di nomor super sixes.
Emas pertama pada PON XX berhasil dikunci tim Cricket putri Papua setelah mengalahkan tim Bali dengan skor tipis 45-44 di laga final yang berlangsung di Arena Cricket Doyo Baru, Minggu 26 September 2021.
Dilansir dari jaringan MIO INDONESIA, Tim Cricket Papua maju ke babak final setelah mengalahkan tim DKI Jakarta di babak semifinal. Lewat pertandingan yang dramatis, tim Cricket putri Papua akhirnya berhasil meraih kemenangan menuju partai final dengan skor tipis 55-54.
Selain medali emas, tim Cricket putra Papua juga menyumbangkan medali perak pada nomor super six usai dikalahkan tim Bali dengan skor 63-76.
Ketua Harian Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama mengutarakan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih tim Cricket putri Papua.
"Luar biasa dan rasa bangga tentunya karena ini medali pertama untuk kita kontingen Papua," kata dia.
Sedangkan satu emas lagi diraih Papua dari cabor terbang layang yang berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau, Kabupaten Timika. Atlit Papua Andri Abdul Rohman pada nomor precision landing schweizer SGS 126 putra. Nomor ini merupakan yang paling bergengsi di olahraga Terbang Layang (Aerosport) ini. Baru kali ini Papua meraih medali emas di nomor ini.
Emas pertama dari Cabor Cricket mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Bumi Cendrawasih Lukas Enembe.
Lewat juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, sang Gubernur mengapresiasi bagi perolehan emas pertama yang diraih kontingen PON Papua.
Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe memberikan apresiasi yang tinggi atas medali emas pertama itu. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, dalam siaran persnya.
Menurut dia Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berlatih dengan keras dan pada akhirnya mampu meraih prestasi yang membanggakan atas sumbangsih medali emas pada cabang olahraga Cricket.
"Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh ofisial dan pelatih yang mampu meramu strategi serta memberi motivasi kepada para atlet hingga mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan," lanjut Muhammad Rifai Darus.
Hasil ini pun disyukuri oleh Ketua Kontingen Papua, Mathius D Fakhiri. Dia mengapresiasi perjuangan para atlet dan berharap ini menjadi motivasi untuk cabor lainnya.
"Sebagai ketua kontingen, saya juga mewakili semua masyarakat Papua, kita bersyukur bahwa atlet-atlet kita bisa meraih dua emas dan satu perak. Ini untuk motivasi untuk kita semua, mudah-mudahan setiap hari kita dapatkan emas untuk nama besar Papua," ucap Fakhiri yang juga menjabat Kapolda Papua.
Walaupun PON Papua baru akan dibuka pada 2 Oktober dan akan berlangsung hingga 12 Oktober 2021, namun hingga hari ini sudah mulai dipertandingakan 6 cabang olahraga seperti, Baseball, Futsal, Cricket, Polo Air, Sofball dan Terbang Layang.
.
