Madiun Conexnews.id-Wakil Presiden RI menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur, Wali Kota, Bupati dan unsur Forkopimda, Se-Provinsi Jatim, terkait Penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Timur. Rabu, (21/07). Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda turut mengikuti rapat koordinasi secara virtual bertempat Pendopo Muda Graha bersama Pimpinan OPD terkait dan satgas Covid-19 Kabupaten Madiun.
Rapat koordinasi tersebut, dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, secara daring atau melalui Zoom Meeting. Dalam rakor tersebut, Wakil Presiden mengatakan, "Saya ingin mendorong dengan pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan lebih baik lagi, namun pandemi ini memang membutuhkan extra kerja keras dan kerja sama bahu-membahu untuk menanganinya dalam rakor ini kita akan membahas Pelaksanaan PPKM, Pelaksanaan 3T, Pelaksanaan Vakasinasi dan Pelaksanaan Bansos", ungkap Wapres.
Bupati H. Ahmad Dawami berkenan melaporkan keadaan penanganan covid di wilayah kabupaten Madiun, beliau mengatakan testing, tracing dan tretment di Kabupaten Madiun terus dilakukan, "Testing, Tracing dan Tretment di kabupaten Madiun terus dilakukan, namun para surveler belum dapat melakukan penginputan data sehingga positif ratenya tinggi, sehingga ini perlu perhatian dari kementerian kesehatan", tuturnya.
Lanjutnya terkait kondisi kapasitas bed di rumah sakit (BOR) yakni caruban dan dolopo mecapai 100% untuk ICU dan 53% untuk isolasi, "Kami sudah merencanakan akan ada 8 puskesmas rawat inap di Kabupaten Madiun akan dijadikan puskes darurat covid, sehingga pasien lebih dekat dengan lokasi rumahnya yang secara psikologis masyarakat mau untuk di bawa ke RS", ungkap Bupati
Bupati juga melaporkan tentang Ketersediaan vaksin yang sampai tanggal 21/7 ini direncakan besok habis, total keseluruhan yang sudah divaksin 148.290 dari total sasaran 550.000 ini merupakan bagian dari perencaan agar vaksinasi bisa di percepat. Dan bansos yang diberikan dari pemerintah tidak masalah, untuk BLT DD di Kabupaten Madiun akan berikan terakhir untuk menyapu masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, tidak hanya itu Pemkab Madiun juga memberikan bantuan berupa Pupuk bersubsidi bagi petani untuk ketahanan pangan.
