Madiun Conexnew.id- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengambil langkah penanganan cepat terhadap 88 warga Kecamatan Wungu yang terpapar COVID-19. Senin malam (14/6), kurang lebih 26 ambulans mengevakuasi para warga Dusun Bulurejo dan Kedungrejo Desa Bantengan yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasar hasil tes antigen.
Bupati Madiun memantau secara langsung proses evakuasi, didampingi Kapolres, Dandim 0803 Madiun dan pimpinan OPD terkait Pemkab Madiun. "Tugas pertama adalah melokalisir pasien untuk menekan penyebaran virus, artinya warga yang sakit agar cepat sembuh dan warga yang sehat agar tetap sehat", ujarnya.
Terkait okupansi rumah sakit atas lonjakan pasien ini, Bupati meyakinkan pihak RS Dolopo dapat mengatur dengan baik. "Seluruh warga di desa yang dinyatakan positif berdasarkan hasil test antigen akan di isolasi di RS Dolopo, untuk ketersediaan tempat tidur masih bisa dikendalikan. Yang terpenting pasien mendapat perawatan maksimal di rumah sakit", urainya.
Sementara itu, Kapolres Madiun juga akan memperketat pengamanan One Gate System khususnya di daerah tersebut. "Kami akan menerjunkan petugas dari Polsek dan Polres", imbuhnya.
Karena peristiwa ini, Bupati beserta jajarannya akan mengambil langkah pasti agar tidak terjadi hal yang sama. "Akan kami konsultasikan perihal hajatan ini dengan Gugus Tugas Provinsi Jatim terlebih dahulu, namun saat ini kami sedang menunggu kepastian dari mana asal penularan tersebut", tegasnya.(rls Humas Pemkab)