Jakarta Conexnews-Bertempat di restoran Shusi Tei Senayan, Rapat Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyepakati beberapa agenda mendesak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, tiga diantaranya merupakan agenda utama, yaitu :
Pertama, penyempurnaan susunan kepengurusan DPP KNPI. Kepengurusan DPP KNPI ini adalah Kepengurusan periode berjalan sampai berakhirnya periodesasi 2018 - 2021 yaitu akhir tahun 2021, oleh karena itu susunan kepengurusan disesuaikan dengan keputusan Kongres 2018 di Hotel Borobudur Jakarta, yaitu lima waketum, empat puluh ketua bidang, empat puluh wakil sekretaris jenderal dan dua belas wakil bendahara umum.
Kedua, pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum defenitif. Sebagaimana diketahui bahwa DPP KNPI saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas yang diemban oleh Dr. Dian Assafri Nasa'i sesuai keputusan rapat pleno DPP KNPI yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2021 di Sentul Bogor, Jawa barat. Dalam rapat juga diputuskan tempat KLB yaitu di Kota Solo Jawa Tengah, pemilihan Solo sebagai tuan rumah merupakan pilihan strategis sebagai salah satu kota yang mewakili kesatuan Indonesia yang berbudaya dan memiliki sejarah yang panjang dalam kepemimpinan di Nusantara.
Ketiga, kunjungan ke Amerika Serikat. Agenda ini merupakan kunjungan kebudayaan dalam rangka lomba hip-hop antar negara yang melibatkan anak-anak muda dari seluruh dunia. DPP KNPI akan mengutus delegasi dalam iven yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus di Kota New York tersebut. Tim dari DPP KNPI akan melakukan seleksi terhadap pemuda-pemudi dari seluruh daerah yang akan diutus sebagai peserta dalam lomba bergengsi tersebut.
Rapat dipimpin oleh Plt. Ketua Umum Dian Assafri Nasa'i dan Sekretaris Jenderal Samtidar Effendy Tomagola. Dalam amanatnya Plt. ketua Umum juga menyampaikan amanatnya bahwa semua personil kepengurusan DPP KNPI harus bergerak aktif membesar organisasi, sebab setiap orang yang bergabung di kepengurusan DPP KNPI adalah orang pilihan yang mempunyai potensi berbeda-beda. Ini harus kita fasilitasi di KNPI, sehingga kita sama-sama besar dan sama sukses. Saya tidak ingin potensi teman-teman malah tidak diperhatikan atau malah dihambat sehingga tidak dapat berbuat apa-apa setelah bergabung di KNPI, apalagi ini adalah pengurus pusat, tutup Dian.