Madiun Conexnews id-Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengikuti secara virtual Istighotsah dan Tahlil Akbar dalam Rangka Harlah (Hari Lahir) NU (Nahdlatul Ulama) ke-98 melalui chanel youtube PCNU Kabupaten Madiun. Tampak juga Wakil Bupati H. Hari Wuryanto hadir secara langsung di Gedung NU Center Kabupaten Madiun, Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (28/2).
Istghotsah dan tahlil akbar ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan merupakan kegiatan puncak Harlah NU ke-98, yang bertema ‘Menyongsong Satu Abad NU dengan Meneladani Para Muassis NU untuk menuju Kemandirian NU’. Agenda peringatan Harlah ke-98 NU digelar dalam bentuk dzikir bersama dan tahlil akbar, bertujuan untuk memohon kepada Allah agar memberikan keselamatan dan kedamaian unuk negeri ini..
Tema ini sangat penting bagi kita sebagai modal dan dasar untuk berkhidmat dan bergerak, sebab tanpa para muazsis, kyai dan ulama saya yakin tidak akan mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Maka kami juga sering NU tidak hanya bergerak dan berjalan tapi Ruhnya NU harus betul-betul kita selaraskan, ungkap ketua PCNU Kabupaten Madiun KH. Ahmad Mizan Basyari.
Sementara itu Bupati Madiun secara virtual dalam sambutannya mengatakan, “meski kita semua terganggu dengan adanya pandemi ini baik kegiatan sosial keagamaan, akan tetapi keselamatan masyarakat dan keselamatan jiwa NU itu yang utama. Saya berharap setelah harlah ke-98 NU ini merupakan momen yang tebaik untuk menumbuhkan semangat kita dalam rangka melewati masa pandemi ini dan semoga Allah SWT selalu menjaga kesehatan kita dan masyarakat kabupaten madiun”.
Bupati berharap pada Harlah NU menyongsong satu abad ini untuk mewujudkan kemandirian NU harus memberdayaan dari seluruh pihak, agar kemandirian NU segera terwujud. “Dari sisi Pemerintah Kabupaten Madiun kita siap mendukung, kita bersama-sama bagamaima mewujudkan masyarakat kabupaten madiun yang mandiri, karena didalam masyarakat kabupaten madiun banyak jamiyah NU. Tema ini sesuai dengan visi misi kabupaten madiun bagaimana mewujudkan masyarakat yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Kemandirian ini tidak akan datang dengan sendirinya namun harus dilakukan bersama-sama, selamat harlah ke-98 NU semoga kedepan NU tambah kuat dan NU tambah bisa hadir di tengah-tengah masyarakat, tutupnya.(rls)
