Ponorogo conexnews.id- Lereng gunung Wilis bagian selatan menyimpan potensi dan sumber alam yang banyak ,tak terkecuali tanaman tanam yang cukup ragam tumbuh subur di bumi Wilis.
Membuat pemuda asal desa Wates kec jenangan Ponorogo ,mencoba mengambil peluang usaha yang di wariskan keluarga dan menekuni nya secara profesional ke kinian ,usaha mebel yang dulu di rintis bapak nya., bapak Redjoyoso memang sudah mempunyai nama cukup terkenal di kalangan masyarakat Ponorogo Timur, sebagai pengrajin mebel yang produknya cukup bagus kwalitasnya. walaupun pada masa itu alat yang di pergunakan masih sebagian besar masih manual tapi untuk kwalitas cukup bagus bahan kayu pilihan dan harga yang kompetitif ,di karenakan Bapak nya sudah tua Arief redjoyoso sebagai anak tidak menyianyia kan usaha bapak nya yang di bangun dari nol ,sampai berkembang cukup bagus ditangan Arief merombak usaha yang dulu cuman pengrajin biasa di tahun 2017 ahkirnya di didirikan UD (Usaha Dagang ) dengan Nama UD REDJOYOSO yang dalam bidang usaha Wood, furniture dan mebel produk yang di produksi meliputi lemari kusen jendela kursi dll .Dalam peremajaan alat , Arief memprioritaskan pengadaan alat alat mesin misal gergaji potong, alat profil, alat penghalus dll untuk menggantikan alat manual, di karena dengan alat yang semua nya mesin akan membantu percepatan produksi efisien waktu dan biaya ,untuk bahan baku biasa nya Arief membeli kayu jati dari tanaman masyarakat Karenakan di daerah Wates dan sekitar banyak masyarakat menanam kayu jati, biasanya dengan memborong dari kebun, dari segi pamasaran arif memasarkan produk UD nya dengan mempergunakan Mediasosial dan Chanel YouTube nya. Kebanyakan castemer dan pembeli dari warga masyarakat sekitar,dan warga yang meratau ke luar negeri, Dalam pemasaran walaupun di masa pandemi tidak begitu terasa karena uang yang buat beli kebanyakan dari luar ,dan mungkin sampai kuwalahan menghadapi pesanan mas dengan karyawan saya 11 orang ibuhnya ,untuk soal omset per bulan Arief tidak mau menyebut nominalnya yang penting ada untung. Di sela sela Arief mewakili pengusaha mebel berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk membantu permodalan dengan bunga rendah agar produk mebelnya bisa bertahan di masa pandemi ini pungkasnya(eco